jam

Jumat, 08 Februari 2019

Skandal Dreyfus


Tahun 1894-1906 terjadi peperangan antara Prancis dan Jerman. Tentara Prancis menemukan surat rahasia yang berisi informasi kelemahan pihak prancis. Tentara prancis mencurigai seseorang keturunan yahudi berkhianat sebagai mata-mata, orang tersebut bernama Alfred Dreyfusia. Alfred Dreyfusia  Dari tulisan dan latar belakang semua sesuai dengan profil ornag tersebut. Sehingga ornag tersebut dijatuhi hukuman penjara ,sampai beberapa tahun kemudian terbukti bahwa orang yahudi tersebut bukan mata-mata. Tulisan ‘J accuse’ (aku menuduh) karya emil zola menggemparkan prancis, tulisan emil zola menuduh anti-semitisme yang dilakukan pemerintah,terutama konspirasi Alfred Dreyfusia Bersalah.Alfred Dreyfusia dibebaskan akan semua tudukan dan berkarier kembali sebagai tentara sampai pangkat let. Colonel


.
https://books.google.co.id/books?id=dDF_CwAAQBAJ&pg=PA393&lpg=PA393&dq=j+accuse+tulisan&source=bl&ots=38YV-QsQa1&sig=ACfU3U09yDF3Bq9-OKi1R3V_MbB-0_4dEg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiW_fuE9KvgAhUSTY8KHdsADWUQ6AEwC3oECAUQAQ#v=onepage&q=j%20accuse%20tulisan&f=false

Kamis, 10 Januari 2019

DUPAK Pemeriksa Pajak


DUPAK : Daftar Usul Penilaian dan Penetapan Angka kredit, Sebagai usulan Angka kredit yang nantinya ditetapkan oleh bejabat berwenang (Pimpinan tinggi Madya bagi Pemeriksa Pajak Madya, Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kesekretariatan untuk pemeriksa dikantor pusat selain pemeriksa pajak madya, dan Kepala Kanwil bagi pemeriksa di lingkup kanwil selain pemeriksa pajak madya).
Dupak penilaian Januari s.d Juni diterima tim penilai tgl 14 juli
DUpak penilaian Juli s.d Desember diterima tim Penilai tgl 14 Januari
Terhadap Keputusan penetapan DUpak tidak bisa dilakukan keberatan ,hanya ralat.
Nilai minimal perolehan angka kredit :
·         Pemeriksa Pajak pelaksana 5
·         Pemeriksa Pajak Pelaksana lanjutan 12,5
·         Pemeriksa Pajak Penyelia 25
·         Pemeriksa Pajak pertama 12,5
·         Pemeriksa Pajak Muda 25
·         Pemeriksa Pajak Madya 37,5
Capaian ANgka Kredit ditetapkan maksimal 150% dari minimalnya.
Kenaikan jabatan dari pemeriksa pajak muda ke madya harus memiliki angka kredit 6 dari pengembangan profesi


aturan di PMK 133 nunggu Kep dirjen untuk pelaksanaannya

Minggu, 23 Juli 2017

Fraud akuntansi dan Pelaporan Keuangan


                Skandal Fraud tidak hanya terjadi pada enron dan KAP Anderson tetapi juga terjadi pada perusahaan Lain seperti :
·         Microstrategy,Inc Amerika serikat tahun 2000, KAP PricewaterhouseCoopers,Modusnya mencatat penghasilan sebelum kontrak ditandatangani,atau mencatat upfront fee sebagai pendapatan.
·         Computer Associates,Inc, KAP KPMG. CA secara rutin menjaga pembukuannya terbuka untuk memasukkan penghasilan triwulan dari kontrak yang akan dieksekusi pada triwulan yang akan datang.
·         Xerox Corp Amerika serikat, KAP KPMG . Xerox memalsukan hasil finansila selama tahun 1997-200 dengan menggunakan beberapa manuver akuntansi yang terkenal adalah pengakuan penghasilan dari sewa guna mesin xerox. Xerox mencatat penghasilan seluruhnya pada periode kontrak ditandatangani bukan sepanjang masa sewa.
·         Adelphia comunication Tahun 2002 KAP Deloitte &Touche . Adelphia Kolaps bangkrut pada tahun 2002 setelah memuat dan mengumumkan utanf USD 2,3 Miliar diluar neraca (Off-balance-Sheet)
·         Kmart Copr tahun 2002 KAP PWC. Tidak mengungkapkan alasan pembelian persediaan berlebihan pada musim panas 2001 yang berdampak pada likuiditas perusahaan.
·         Permalat SpA Italia tahun 2003 KAP Deloitte & Touche . Tahun 1997 Permalat lompat ke pasar uang ,membiayai beberapa akuisisi internasional dengan utang. Tapi tahun 2001 banyak divisi merugi, dan pembiayaan permalat berubah besar menggunakan derivarif, dengan tujuan menyembunyikan kerugian dan utangnya. Februari 2003 CFO, Fausto Tonna tanpa disangka mengumumkan obligasi baru 500 Juta euro yang mengejutkan pasar dan CEO.Bank of America sebagai banknya permalat melaporkan dokumen 3,95 miliar direkening Bonlat’s sebagai palsu (Forgery).

Standar profesi auditor intern ( the international professional practice framework atau IPPF) dari the Institute of internal Audit, auditor intern diharuskan:
1.       Memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengavaluasi risiko fraud ,tetapi auditor intern tidak dapat diharapkan memiliki keahlian seperti orang yang memiliki tanggung jawab utama mendeteksi dan menginvestigasi Fraud.
2.       Melaksanakan kecermatan due profesional care yaitu kecermatand an keahlian yang diharapkan ada pada auditor yang kompeten dan hati-hati untuk memperhatikan probabilitas adanya fraud.
3.       Memasukkan probabilitas adanya fraud ,kekeliruan yang signifikan ,ketidakpatuhan dan ekposur yang lain dalam menyusun tujuan penugasan.
4.       Mengevaluasi keefektifan dan harus berkontribusi untuk memperbaiki proses manajemen risiko termasuk mengevaluasi potensi keterjadian fraud dan bagaimana organisasi mengelola risiko fraud tersebut.

Manajemen dengansegala cara menginginkan kinerjanya dinilai baik,kondisi tidak sehat seringkali ditutupi oleh manajemen dengan menampilakan atau melaporkan kinerja keuangan tetap baik. Akibat kondisi seperti itulah manajemen biasanya berkolusi dengan akuntan agar kinerjanya tetap dinilai baik dimata investor, pemilik atau pihak kepentingan lainnya sehingga melakukan Financial Number Game (Permainan angka yang akan membawa pembaca laporan keuangan menilai laporan keuangannya baik.
                Jenis –jenis financial number game dan definisinya:
A.      Fraud laporan keuangan (fraudelent financial reporting): penyajian keliru (misstatement) yang disengaja atau penyembunyian (omnmision) atas suatu angka atau pengungkapan didalam laporan keuangan yang bertujuan memperdaya pengguna keuangan.
Sebabnya :
·         Mendorong investasi melalui pelepasan saham atau memikat investor untuk membelis saham dengan harga premium.
·         Menunjukan EPS
·         Menutupi ketidak mempuan menghasilkan kas yang baik
·         Menghilangkan perpektif negatif oraganisasi dan memenuhi harapan pasar
·         Borrowing cost effect : mendapatkan pembiayaan.
B.      Earning management : Manipulasi laba secara aktif untuk suatu target yang sudah ditentukan sebelumnya untuk suatu proyeksi keuangan yang sudah dibuat, atau untuk mendapatkan suatu angka yang konsisten dengan arus dan trend laba yang tidak fluktuatif dan lebih berkelanjutan.
C.      Aggressive Accounting : Pemilihan dan penerapan prinsip akuntansi yang bertujuan agar laba tahun berjalan lebih tinggi terlepas apakah praktik tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umu atau tidak.
D.      Income smoothing : suatu bentuk earning management yang didesain untuk  menghuilangkan aliran laba yang fluktuatif,termasuk cara-cara untuk mereduksi dan menyimpan laba pada saat kinerja keuangan sedang membaik agar laba tersebut bisa dimanfaatkan pada saat  kinerja keuangan sedang menurun.
E.       Creative accounting :setiap langkah yang digunakan untuk memainkan angka-angka laporan keuangan yang mencakup aggresive accounting, fraudelent financial reporting,income smoothing dan earning management.
F.       Financial shenigans :tindakan bertujuan mendistorsi kinerja dan kondisi keuangan perusahaan :
·   Mencatat penghasilan tertalu segera
·   Mencatat penghasilan palsu
·   Memperbesar pendapatan denganlaba sesaat
·   Menggeser beban tahun berjalan ke periode sesudah atau sebelumnya
·   Tidak mengungkapkan liabilitas secara cukup
·   Menggeser pendapatan tahun berjalan ke periode sesudahnya
·   Menggeser beban yang ditangguhkan ke periode tahun berjalan.
G.     Window Dressing : suatu perbuatan  atau kejadian Yang membuat seolah-oalah sesuatu nampak atraktif.



Sumber : Pranata, Diaz.Fraud Auditing & Investigation.Mitra Wacana Media

Rabu, 19 Juli 2017

Yang bisa Kita Lakukan



 َتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيم

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Al-Baqoroh ayat 37)

Berdasarkan riwayat Mu]jahid, Sa'id bin Jubair, Abul 'Aliyah, Rabi' Bin Anas ,Hasan bin Basri,Qatadah,Muhammad Bin Ka'ab Al-Quradzi,, 'Atha al-Khurasani dan Abdurrahman bin Zaid bin aslam. Kalimat yang dimaksuda dalam Al-Baqarah ayat 37 adalah :

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Hikmah bagi kita bahwa Nabi Adam yang melakukan kesalahan satu kalipunn mendapat hukuman turun ke dunia, kita yang melakukan kesalahan berulangkali masih merasa bisa masuk surga, hendaknya kita mawas diri, Hanya rahmat Allah lah penolong kita. Jangan sampai Menyesal di akhir hidupj